top of page

a Paradise of Sindoro || Wonosobo, Jawa Tengah

Gunung Sindoro terletak di batas wilayah Kabupaten Temanggung dan Kota Wonosobo. Memiliki ketinggian 3.153 mdpl dan memiliki 4 jalur pendakian yaitu via Kledung (Dusun Kledung), via Jlumpit (Dusun Katekan), via Sibajak (Temanggung) dan Via Tambi (Sigedang). Jalur pendakian yang umum dilalui yaitu jalur pendakian via Kledung, namun dalam postingan kali ini akan dibahas jalur pendakian Gunung Sindoro via Tambi berdasarkan pengalaman penulis. Sigedang sendiri merupakan nama desa yang berada di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.


KENAPA HARUS JALUR TAMBI?


Pertama. Saya hanya ngikut aja diajakin lewat jalur Tambi :D

Kedua. Menurut beberapa referensi di internet yang saya baca, jalur pendakian via Tambi ini lebih pendek dibanding via Kledung (lebih pendek tapi juga lebih menguras tenaga).

Ketiga. Menurut informasi yang saya dapat di basecamp, jalur Tambi aman dari gangguan babi hutan.

Keempat. View yang ditawarkan jika melalui jalur tambi bisa membuat kita berdecak kagum.


BAGAIMANA UNTUK MENUJU BASECAMP TAMBI?


DARI SEMUA KOTA :

- Menuju ke arah Wonosobo

- Dilanjutkan menuju Dieng arah menuju ke Tambi (area perkebunan teh tambi)

- Perhatikan pertigaan yang terdapat gapura masuk kebun teh Tambi (gapura berada di kanan jalan jika dari arah Wonosobo)

- masuk ke gapura kebun teh tambi dan ikuti saja jalan yang (sebagian rusak parah) hingga sampai di Kantor Kepala Desa Sigedang.

- Dari situ sudah terdapat plang penunjuk arah menuju ke rumah juru kunci Gunung Sindoro (Mbah Amin)


*Jika masih ragu dengan rute menuju basecamp, bisa search di google maps :D


BAGAIMANA TREK PENDAKIAN GUNUNG SINDORO VIA TAMBI?


Well, trek adalah hal pertama yang saya cari tahu sebelum melakukan pendakian. Ini berguna juga untuk mengatur waktu yang dibutuhkan untuk mendaki.


Basecamp - Pos II - Pos III :


Kenapa langsung pos II? (Simak dulu cerita dari awal)

Berangkat dari basecamp (Rumah Mbah Amin) kita masih melewati perkampungan sampai perkebunan warga. Jalan aspal dan batu, nanjak-nanjak landai yang lumayan bikin nafas naik turun (mungkin untuk pendaki yang udah pro, ini jalan yang masih biasa aja :D). Sesuai petunjuk saat breafing sebaiknya kita memotong jalur di belakang warung kopi dan tembus kebun teh (namun saat itu rombongan tidak tahu dimana warung kopinya, sehingga kita mengikuti jalur kebut teh yang jalannya tertata rapi batu-batu). Dan saat sudah mengetahui dimana jalur perpotongannya, rombongan pindah arah menuju jalan setapak tanah (saya tidak bisa menjelaskan dimana perpotongan jalurnya karena faktor lupa) dan bertemu dengan pos II. Terdapat shelter yang bisa untuk istirahat mengatur nafas sejenak. Di sebelah kanan pos II (jika kita menghadap ke arah shelter pos II) ada jalan setapak lagi dan itu merupakan jalan yang dilalui untuk menuju pos III. Trek menuju pos III semakin nanjak (menurut saya). Waktu yang dibutuhkan dari basecamp hingga pos III kurang lebih 2 jam.

View dari shelter Pos III

Pos III - Camp area (Padang Edelweis):


Pos III merupakan batas antara kebun teh dengan hutan. Trek dari Pos III hingga camp area berupa tanjakan yang tidak ada habisnya. Hingga sampai di hutan lamtoro masih tidak menemukan "bonus" ditambah hujan deras dan udara semakin dingin membuat perjalanan terasa semakin berat. Dari Pos III hingga Camp Area (Padang Edelweis) butuh waktu 5 - 6 jam perjalanan. Waktu itu rombongan berangkat sekitar jam 9 - 10 pagi dari basecamp, dan sampai di Camp Area (Padang Edelweis) sekitar pukul 18.00 sore.

Camp Area - Puncak:

Nah, untuk menuju puncak dari Padang Edelweis dibutuhkan waktu 15 - 20 menit saja. Trek tidak sesadis sebelumnya. Dan nikmati sunrise yang dapat menghangatkan tubuh.

PS :

- Medan dari Pos III hingga Camp Area (Padang Edelweis) didominasi tanjakan, sehingga tidak memungkinkan mendirikan tenda. Kalaupun keadaan darurat terdapat beberapa area datar namun tidak terlalu luas (kira-kira muat 2 tenda kap. 3 orang).

- Tidak ada mata air disepanjang jalur pendakian.

- Waspadai cuaca yang bisa berubah mendadak.

- Cari tahu sebanyak-banyaknya tentang jalur pendakian yang akan dilalui.


More Info:

Dari basecamp sampai Pos III atau sebaliknya sebenarnya bisa menggunakan jasa pick up. Dengan biaya 15.000/orang untuk 1 pick up di isi 10 orang.

Berikut Contact Person jika ingin dijemput dari pos III setelah turun dari puncak.

a/n Mas Anas : +6281227967705


Jangan lupa share postingan ini. Semoga bisa menjadi referensi bagi yang ingin mendaki Gunung Sindoro via Tambi a.k.a Sigedang a.k.a Sikatok.


sometimes it's good to break the rule, and find your freedom.

  • Facebook - Black Circle
  • Twitter - Black Circle
  • Google+ - Black Circle
  • Instagram - Black Circle
Never Miss a Post!
bottom of page